Kamis, 22 November 2012

Aku dan Sepotong “Kumbu”-mu



Untuk kesekian kalinya aku terlalu nyaman menikmati tidur, bahkan ketika mamaku “berkokok” pun aku masih terlelap. Hanya “auman singa” papa ku lah yang bisa membuat impuls langsung menerobos dengan cepat sumsum tulang belakang. Sontak saja, kurang dari beberapa detik tubuh ini sudah berdiri tegap dengan memegang handuk yang memang tergantung di ujung kamar.

Sambil sempoyongan berjalan menuju kamar mandi, aku liat jam menunjukkan tepat pukul 06.00. “WHHAAAAAAAATT, JAM 6 !” teriakku. Seakan tidak percaya, namun tidak ada waktu lagi untuk mempercayainya. Langsung saja lari jarak pendek aku peragakan menuju kamar mandi. Hanya bermodalkan menggosok gigi dan membasahi wajah, aku sudahi mandi pagi ini.  Kalau mau mandi secara tartil, mungkin Tulus sudah mecahin jerawat untuk jatah minggu depan sementara aku baru selesai mandi.

Untungnya lagi, pagi ini tidak ada acara mandi wajib. Coba banyangin aja kalau semalam aku mimpi yang “hot” dan harus junub dengan keadaan bangun kesiangan, mungkin kepala sekolah sudah berganti dua kali sementara aku baru datang ke sekolah.


Shhttt..shhhhttt. Deodorant aku semprotkan keseluruh badan, bahkan sampai ke sela-sela pant*t. Lebih tepatnya bukan menyemprotkan, tapi membasuh badan. Lumayankan menutupi badan ini yang gak mandi. Bayangin coy, masuk jam setengah tujuh pulang jam 5. Siapa yang gak capek dan keringatan ? Maka dari itu, hari ini aku membawa bekal minyak wangi. Jadi kalau ada teman yang mencurigakan. Langsung saja jampian minyak wangi disemprotkan.

Tepat pukul 06.23 aku langsung berangkat kesekolah. Kalau diajak balap pada saat itu, Rossi baru mau ngengkol motor, aku sudah finish duluan sangkin ngebutnya. Kali ini aku beruntung, barulah ujung ban motor memasuki gerbang, bel  sekolah mulai berbunyi. Kalau kejadian itu adalah sebuah film, pasti sudah berapa kali di-reply slow motion-nya. Mulai dari tampilan kamera samping, dari depan, lalu di zoom out dari atas, lalu dari samping lagi ketika memasuki garis gerbang, bahkan dari sudut pandang dalam knalpot.

Namanya juga bangun kesiangan, jangankan mau sarapan, mau mikirin sarapan saja sudah terlambat. Pengennya itu sebelum masuk kelas, sarapan sebentar di kantin. Eh, barulah pegang kumbu, baru ingat kalau dompetku ketinggalan dirumah. Langsung saja liat kiri-kanan, Naas tidak ada teman deket yang bisa dipinjam dulu uangnya. Serentak saja tangan ini meletakkan kembali kumbu, sementara liur ini sudah membanjiri lantai sedari tadi. Seakan tangan ini menolak itu mengembalikan makanan berisi kacang hijau itu, namun batin ini berteriak “JANGAN EGYYYD !!!, kamu gak boleh makan yang bukan punya kamu. Haram tau!”

Aku tertunduk lesu, lesu tak berdaya. Kalau balik ke kelas terus mau pinjam duit teman kelas, jam istirahat baru ada lagi jam 10, lah sekarang baru jam setengah7 lewat. Masih Lamaaaaaa :’(

Kita telah lewati rasa yang pernah mati
 Bukan hal baru bila kau tinggalkan aku
Tanpa kita mencari jalan untuk kembali
Takdir cinta yang menuntunmu kembali padaku

Di saat ku tertatih tanpa kau disini
Kau tetap ku nanti demi keyakinan ini
Jika memang kau terlahir hanya untukku
Bawalah hatiku dan lekas kembali
Ku nikmati rindu yang datang membunuhku
Untukku, seluruh kumbu ini

Seakan lagu ini membawa suasana laparku yang semakin membara, padahal aku ada riwayat sakit maag. Yang ada dibenakku itu bukan masalah maag ku kumat, tapi bagaimana jika nanti waktu aku dikelas terus pingsan. Kan gak lucu jika lisma yang bantuin ngangkat, terus teriak –teriak minta bantuan. Enak kalau dia hanya teriak, bagiamana kalau dia langsung beri napas buatan ? jangan dibayangin.

Kembali ke masalah sarapan pagi. Barulah aku keluar dari kantin dengan lesu, ternyata datanglah seorang cowok bak malaikat menghampiri. Sepertinya selama di kantin itu dia menjelma secret admirer, mengamati setiap gerakku, menelusuri setiap jejakku, dan mendengarkan setiap perkataanku, bahkan suara hatipun ia dengarkan. Nampaknya dia tahu sekali dengan kegundahan yang aku rasakan, dengan kelaparan yang melandaku pagi ini. Tanpa basa-basi dia memasukan lagi kumbu yang telah dia gigit ke wadah plastik dan memberikannya kepadaku. Sontak saja aku kaget, makanan yang sudah digigit lalu dikasih ke aku, mana masih ada ingus yang lengket di pinggirannya itu..jijay markijay.

Namanya juga manusia. Manusia itu butuh untuk dihargai, sama halnya dengan cowok pemberi kumbu ini. Dengan senyuman terindah aku menerima kumbu “bekas” tersebut dan memasukkanya ke dalam tas. Mungkin dalam pikiranku, jika dia sudah jauh dariku, langsung kumbu ini aku injak-injak terus aku buang ke posisi terdalam dari tong sampah.

Namun rencanaku itu tertunda dulu, karena jam pelajaran sudah dimulai. Sontak saja aku langsung ke kelas dengan kumbu  masih di dalam tas. Satu jam pelajaran pertama lapar mulai terasa, sejam berikutnya perrut sudah melilit-lilit, masih ada 2 jam pelajaran lagi baru bisa menikmati jam istirahat. Namun apa daya, baru 3 jam pertama rasanya huuuuuaaa banget lapernya. Asli enggak ketahan.

Aku baru ingat jika di dalam tas ada kumbu yang di berikan padaku tadi. Waktu si guru lagi keluar kelas sebentar, saat itulah aku rasa waktu paling tepat untuk menimkati kumbu tersebut. Langsung saja aku keluarkan dari wadah plastiknya dan… LEEEP. Seketika kumbu itu lenyap sekali telan.

Tapii…kumbu itukan, kumbu menjijikan yang seharusnya aku buang, kenapa malah aku makan. Hoaaaaakkk! rasanya aku ingin sekali memuntahkannya, namun air mata ini sudah terlebih dahulu menetes, meratap nasib Aku kecewa. Aku terduduk lesu, tidak ada aliran energy lagi mengalir.. Bahkan tengkurap dilantai pun aku tak mampu. Aku pingsan.

Senin, 06 Agustus 2012

Karakter Seseorang Berdasarkan Tempat Duduk

Sekedar informasi untuk berbagi kepada anda semua, atau mungkin untuk adik kelas yang posisi ruang kelasnya sama seperti ini.

This is my room when i was senior high school, posisi kelas ada dua jenis. satu posisi dimana kelas mengahadap barat dan ada yang menghadap timur.



Itu adalah contoh posisi ruang kelas.. Misal ga ada dinding kan para jomblo bisa tengok cewek didepannya, kan berhadapan. Soal guru ngejelasin mah lewaaaaat. Yang penting hepi.

Disekolah saya ada 3 lantai, tiap lantai terdiri dari empat kelas yang di pisahkan oleh tanggga antar dua kelas. so, tiap dua kelas pasti begitu posisinya.


kemabli ketuuan awal saya. Berikut saya berikan gambaran karakter seseorang berdasarkan lokasi tempat duduk.
 Sebenarnya ini bukan sesuatu yang mutlak, karena biasanya posisi meja tergantung mood masing-masing siwa untuk memposisikan meja kesayangannya dimana. Atau bisa juga posisi meja disesuaikan oleh guru si pemilik kelas berdasarkan suasana hatinya. Mau mejanya digabung satu, mau di pepet di dinding semua, mau ditumpuk ke atas kek terserah dia. Lah  sek die tuan kelas, dak tau ngije.

Secara umum kelompok karakter di dalam kelas dibagi 3 bagian, yang pertama kelompok dua barisan didepan, dua barisan ditengah, dan dua barisan di belakang. Kita jabarkan satu persatu :



  1.  Kelompok pertama (kelompok masak ilmu)
Bagian tempat duduk ini butuh keberanian lebih untuk dapat menikmatinya. Hanya orang-orang yang mempunyai skill mencatat tinggi yang layak mendapatkannya. Biasanya sih para ladies yang tebar pesona *pis mament.haha. Guru ngejelasin dikit tangan udah keluyuran nyatat, temen bertanya tangan sudah siap-siap nyatat. Sampai proyektor baru dihidupin, sudah pada mencatat. Emangnya penting nyatat tulisan 'BENQ' dengan latar biru itu ? Kayaknya kalau gak nyatat gimana gitu. au ah uh uh uh.

Mungkin sudah dari kecil yah punya bakat jadi rentenir. Semua dicatat, pokoknya gak mau rugi. Meski terkadang merugikan diri sendiri.

Yang pasti, dilingkungan ini adalah daerah rawan dikasih pertanyaan oleh si teacher mapel. Gak bisa jawab yah terima nasib. Satu lagi, duduk disini  butuh tenaga ekstra untuk tetap terkonsentrasi penuh selama dua jam pelajaran. mejem kelamaan, duuuuuar...dilibas teacher. Enak aja ! teacher di depan mata malah asyik-asyik tidur.

Jadi menurut saya, yang duduk disini itu para orang-orang 'punya kesaktian'. Sanggup ngadapin pertanyaan spontan, harus mencatat setiap waktu, dan terkonsentrasi penuh. Saya anggap sih orang-orang "masak ilmu". Memang sejatinya ingin berhasil, ingin bisa, pokoknya ingin semua lah. Untuk kalian yang belum memiliki ketiga syarat tersebut, pikir ulang lah untuk duduk disini.
Uups..Ternyata terkadang ada pengecualian. Orang yang duduk didepan tidak selalu "masak ilmu". Itu lihat digambar yang dilingkar warna biru, biasanya yang duduk disana adalah para pejantan yang telat masuk kelas, atau provokator kelas yang diundang oleh teacher untuk duduk disana.




    2.  KeLompok kedua ( kelompok adem ayem)

Kelompok ini bagi saya sih mencari aman, orang nya biasanya lurus-lurus aja. Nakal kagak, bodoh kagak. Orang yang ngerasa takut untuk diberikan pertanyaan giliran pertama yah orang yang duduk disini. Mereka sih berpikir setiap ada pertanyaan yang digilirkan pasti dimulai dari depan atau enggak dari belakang.

Kenapa saya bilang kelompok disini adalah kelompok adem ayem, yah karena mereka lurus-lurus aja. Duduk disini tu adem bagi makhluk yang semalam enggak menghapal, karena ketika diberikan pertnyaan bakalan ada bisikan ladies yang duduk didepan. Bakalan mendapat bala bantuan mbah google via orang-orang yang duduk dibelakang. Senua pertanyaan bisa diatasi.

Pokonya duduk disini adalah tempat duduk favorit para student. Kembali ke adem ayem, duduk disini bukan hanya jiwa adem akan mendapat jawaban. Tapi duduk disini juga memang beneran adem, gima enggak? Kalau habis makan siang, posisi lingkaranan warna biru adalah posisi dimana siapa cepat ia dapat, soalnya pas di bawah AC. Thats the second characterictic based the position.





     3. Kelompok tiga ( the gosiper and the updater person in here)


lokasi paling pas untuk kalian kaula muda yang mempunyai kemampuan lebih,hehe :p Makhluk yang menghuni bangku ini biasanya kaum adam yang malas banget mencatat. Atau kaum hawa yang biasa bergunjing. Entah itu waktu jam kosong atau waktu ujian. Entah ngegospin teman, tetangga, pacar, bahkan ngegosipin diri sendiri. Pokoknya tiada waktu tanpa bercerita. Anehnya, meski ada gosip yang sudah ratusan kali dibahas, tetap saja itu mulut berkomat-kamit.


Sangat pantaslah bagi kalian yang cepat ngerti penjelasan teacher serta cepat juga lenyap dari ingatan. Duduk disini memberikan sedikit kecerahan bagi kalian yang ngatuk, untuk kalain yang sedang terlalu letih, dan untuk kalian yang selalu update informasi, mulai dari maniak facebook, twitter, chatingan, smsan, bahkan gamer.

 Duduk disini memberikan sejuta warna dalam hari-hari kalian.hehe *karena ane duduk disini. Disaat bosan yah buka internet, pulsa enggak ada yah main game, masih bosan yah ajak temen sebelah smsan. Bahkan berkah tersendiri ketika ujian berlangsung dan hp kalian lagi banjir pulsa, karena mbah google akan siap sedia membantu.


 
 Nah gambar ini adalah lokasi paling strategis untuk kalian yang semalam begadang nonton bola atau belajar sampai lupa waktu, pas tidur eh ternyata sudah subuh. Lokasi ini sedikit menyerong dengan teacher. Jadi sedikit banyak akan menghalangi kepala kalian dari pandagngan beliau.



Bagi sebagian orang, duduk disini bukanlah hal yang mudah.  Butuh nyali yang tinggi serta jam terbang yang banyak. Soalnya banyak sekali rintangan yang harus kalian pahami.

Pertama, kalian harus memahami gerakan bola mata teacher. Apakah beliau sedang mengawasi kalian atau tida? Tentu saja  kalian harus mempunyai penglihatan yang tajam.
Kedua, kalian harus pintar mengatur gerak-gerik tangan saat memencet hp. Jangan sampai kalain mainin hp tapi tangan diangkat ketas. Itukan hal yang WAW banget.
Terkahir, kalian harus hebat dalam bermain ekspresi. Aturlah ekspresi seperti orang yang normal belajar meski sebenarnya sedang asik buka berita bola. Biasakan wajah tetap menoleh kedepan, usahakan menghapal posisi keypad suapaya kalian tidak perlu merunduk. Terpenting, jangan senyum sendiri atau bahkan tertawa ketika kalian smsan dengan teman sebelah menegenai lelucon yang aneh.


penting : tidak semua mutlak sperti ini. Hanya sebagian kecil saja. And this is my opinion
thank you


Rabu, 18 Juli 2012

present : dedicate for you who are lucky


  There is no accurate definition for the word "friend".
Even a translation was only represents one side of the millions who look.



"Dak bimbel coh ? Payo aman nak bimbel be. Budak bimbel galek". This is opening conversation where i was sit with him. Sebuah percakapan untuk menghibur dirinya yang hanya duduk termenung mendengarkan semua pembicaraan mereka yang akan melanjutkan perguruan tinggi.

Butuh waktu yang lama untuk aku mengutarahkan pertanyaan itu, lebih tepatnya bukan hitungan jam yang mebuat semua terasa lama. Tapi mereka lah yang sedari tadi sedang asyik mengobrol di dekatnya, sementara batin ini sudah menunggu sedari tadi untuk melontarkan pertanyaan penghibur. Waktu untuk mereka meninggalkan kami berdua lah yang membuat semua terasa lamban.

"Lajulah coh, nak bimbe igek. Tubuk masih mak ikak-ikak lah kagek"

Bukan itu jawaban yang aku nantikan dan bukan itu pula jawaban yang sebarnya ingin diutarakan. Aku tahu tersimpan sebuah jawaban besar yang ingin di utarakan, tapi mungkin dia belum siap untuk mengutarakannya sekarang. Terlebih sebuah jawaban yang beratlah yang bakal aku terima. Meski tanpa  jawaban pun aku sudah mengetahui semuanya.

Sejenak aku berpikir untuk bisa mengetahui semuanya, mungkin terlalu egois. Namun di satu sisi aku lah sahabatnya. Meski hanya seorang sahabat. Tapi tetap, sahabat ialah sahabat.

"Payo dem coh balek, suek lagi budak di tangge kak. Nuntut makan dulu, lapo asek ku. baseng nak makan mane". Pintaku.

Memang saat itu seharusnya kami sudah menuju parkiran motor, karena jam pulang sudah 20 menit yang lalu, namun kami hanya duduk menikmati nasib di sebuah tangga yang penuh cerita, yang sebenarnya kami lah menjadikan tangga tersebut penuh cerita.


=======


* es puter bang dani *

Huuuaaaaaah…. Aroma pempek kapal selam dan segarnya es puter yang menggoda terhidang di atas meja. Tanpa basa-basi kami mulai menyantap semuanya. Disinilah waktu yang tepat bagiku untuk menuntaskan pertanyaan tadi, pertanyaan yang bisa dijawab dengan santai meski dengan ribuan beban.

" Nga nak ngambek jurusan ap coh agek ? Wang yang lah bimbel be lum tentu lulus coh ape lagi kitek yang penyelegan igek mikak". Tanyaku.

" aku dak kuliah coh !"

Perasaan bersalah menyelimutiku, diam dan hanya terdiam mendengar jawaban itu. Entah aku telah menyakiti dia atau tidak. Yang pasti diriku hanya diam dan menyesali pertanyaan tadi. Memang ia dari segi ekonomi jauh berbeda dari kami, tapi kami hanya menikmati kebahagiaan sebuah kemewahan dari jerih payah orang tua. Berbeda sekali dari dirinya yang menikmati sebuah kebahagiaan dari sebuah kekurangan. Mensyukuri nikmat terdasar hingga yang paling tinggi kelak akan dia capai.

Aku tahu semua itu, bahkan teramat tahu jika bukanlah keinginannya untuk tidak kuliah. Aku tahu itu hanya sebuah jawaban yang terlontar dari mulut bukan dari kata hatinya. Dan aku pun tahu dukungan morillah yang sangat dia butuhkan, namun semua bertolak belakang dengan keinginan keluarganya.

Namun, entah mengapa aku tetap ingin mengutarakan pertanyaan tadi. Tanpa bertanya pun secara tidak langsung aku sudah tahu jawabannya. namun disanalah kesalahan terfatalku yang tetap egois ingin mengetahui seseorang.


Dibalik semua keresahanku. Disinilah sebuah pelajaran besar yang aku terima. melihat diriku yang merasa bersalah, ia tunjukan ikatan persahabatan yang hebat. Sebuah ekspresi yang tidak menunjukan kemarahan, bahkan tidak ada terpancar sedikitpun akan penyesalan.
Dengan hangat dia menatapku dan berkata :
" Galek wang ade jalan masing-masing coh "


Cukup dan teramat cukup akan sebuah penjelasaanya. Sebuah jawaban yang tanpa memerlukan penjabaran panjang. Sebuah jawaban yang dapat dipahami seseorang bahkan sebuah jawaban yang harus menjadi sebuah renungan seseorang.


Dari sanalah aku banyak belajar akan sebuah pencapaian. Akan sebuah tujuan hidup bahkan kerasnya hidup.

Terkadang kita berpikir hidup ini tidak adil bahkan sangat tidak adil, namun inilah hidup. Harus diakui bahwa hidup memang tidak adil. Namun untuk bertahan hidup sangatlah adil dimata Allah.

Karena setiap orang ada cara tersendiri untuk hidup, ada jalan tersendiri mencari arah hidup. Karena hidup bukanlah seberapa jauh kita mencari hal untuk menghidupi kita. Tapi seberapa penting hal tersebut yang telah kita miliki untuk hidup.



Mekasih coh, nga bae pecaye aman dak kuliah bukan berarti dak sukses. Nga bae pecaye aman dak kuliah bukan berarti dak pacak dapat ilmu. Nga bae pecaye aman dak kuliah bukan berarti bakal dak hidup...
Aku sadar coh, nga bae pacak. Nga bae bepikir sanggup. Berarti kami yang sedikit beruntung harus untuk pacak pulek coh. Harus !! Berarti aku harus pacak pulek coh, aku yang tegal lagi bakal duduk di bangku kuliah bakal semangat coh. Karena kitek ade jalan masing-masing kan ? Ade coh, aku harus yakin kalu kitek ade jalan masing-masing.
Ingat ka'bah coh. Ingat kan ??? Insya Allah kitek naik haji galek.
Amin


Dem maaf bae aman ku ngambek latar belakang nga..aman nga tahu pulek q yakin nga dak kan marah


Tidak ada definisi akurat untuk kata "sahabat".
Bahkan sebuah penjabaran pun hanya mewakili satu sisi dari jutaan sisi yang terlihat

dedicate by aries for you who are lucky

Senin, 09 Juli 2012

kelale ah dewek, pikirlah dewek !


                                     awal e nah sangar nia..





 




 dem begunting mak ikak jadi e

 
 




tuyul milenium




Minggu, 08 Juli 2012

the answer for the fresh graduate

It'll all be okay in the end. If it's not okay, it's not the end! #john Lennon
.
INGATKE NIA COH !
Nak dmn bae kamu, nak di univ ape bae, jurusan ape bae, nak kuliah thn depan, nak lgsg begawe, nak ap pun kegiatn kamu..aman niatan tubuk tu baek kade dak hasil e baek. Aman mmg kt berdedikasi disitu dak kd nia dak ngasilke sesuatu.jela ?
.
Dak usah dl mikirke biaya, dk usah dl mikirke gaji. aman ujo mario teguh tu nia "Pribadi yg besar lh yg layak mendapat balasan besar". Jd fokus dg kegiatan kmu be, maknai kegiatan itu spy dak mubazir, jd lh seorg pribadi yg besar y.
.
Bebulan2 tubuk muat prinsip yg bgus, bebulan2 tubuk saling kate oleh prinsip ikk, bebulan2 tu berrti
lame coh.berrti sebuah pematangan yg telah dpt dipetik. Berrti sebuah pencapaian yg telah mencapai titik akhir. berarti itu memang pantas dan layak utk kt ingat..prinsip kt, AMAN NDAK TU KD PACAK ASAL AD "USAHA DG DOA", TINGGAL KT TU NDAK AP DAK
.
-->this is for my friends who get the faculty or the other isnt . Espesially who reading now

Selasa, 05 Juni 2012

untuk mu yang tersenyum

Aku mencintaimu sebisa diriku..Tanpa haru yang
menderu..Tanpa hati yang mematri..Tanpa asa yang bersemi..

 Aku mencintaimu semampu diriku..Tanpa
kehadiran..Tanpa pujian..Tanpa sentuhan..Tanpa
pelukan..

Aku mencintaimu senyaman langkahku..Tanpa
untaian kata cinta.Tanpa hasrat yang
menggebu..Tanpa keberadaan yang berpadu..

Hanya bayangan hatiku dan hatimu yang
menyatu..Karena cinta bukan dosa..Tapi cinta adalah
 kejujuran jiwa..Hingga sampai nanti indah pada
waktu'y.

AKU INGIN MENCINTAIMU DENGAN SEMPURNA,

Jumat, 20 April 2012

tanggapan mereka mengenai korelatif


Apa Tanggapan mereka mengenai cerpen “Korelatif” ?

Annisa dewi (calon penulis best seller)
Sebuah kehormatan dipercayai untuk mengedit cerita calon orang orang hebat di dunia ini tahun 2032 nanti. Ide cerita yang sangat bagus, ada yang bilang takdir seorang penulis ngga jauh jauh jauh dari apa yang pernah ia tulis. Nah semoga semua impian kalian tercapai ya J
Sungguh terharu melihat keeratan dan kehangatan persahabatan DDM BOYZ, memang begitulah seharusnya. Kalo boleh berpendapat kalian itu sahabat yang romantis J
Anyway, mane cerito tentang nga gyd? Namek maksud kalimat yang terakher tu?
Cerito la bagus, gaya bahasa lumayan, cuman yang kacau balau tu cknye sudut pandang. Klo misal nak makai orang ketiga serba tahu mendingan konsisten deh, agek takutnye pembaca bingung. Trus EYD koreksi lagi. Ngape fontnye beda beda ye, trus ceritony ade yg kurang singkron ( sebenerny sih gara gara sudut pandang kalu) sebisa mungkin buat jelas biar singkron.

Tulus Angkuhmiharja ( Calon pembuat Web Browser, Teknisi computer )
cerpen yang fantastis..
cerpen yang ditulis dengan cara memadukan unsur imajinatif dan bahasa yang khas.
cerpen yang dilengkpi dengan konflik-konflik yang menarik dan mengambarkan bagaimana persahabatan yang sejati.

Aries ( Calon pendiri perusahaan sekaligus harapan kaum buruh)
Sangat inspirtif,penuh dengan ambisi,,,
dan jangan pernah sombong untuk teman2 yang insya Allah nanti kalau sukses...
Dan semoga cerita ini nanti nya bisa jadi kenyataan,,,

Dony Primajaya (Calon penemu vaksin, ilmuan yang senantiasa mengabdi pada masyarakat)
Waktu ku mace cerito ikak ku dak nyaangko nian, tersentuh nianku, terharu nian, ku dak nyangko ceritonye bagus nian, dak cuma betetah dak keruan tapi ade juga kata yg menginspirasi, dari cerito ikak ku tau mon kawan tu penting nian. semoga yg dalam cerito tu jadi nian, walaupun agek laen tapi setidaknye sukses di bidaang masing2 DDM BISA!!!!!!!!
I LOVE U


Janita Dwi Putra ( Calon Kepala Sekolah, Pembina sekaligus perintis kemajuan masyarakat)
Nah coh tingat di cerito kitek tuh..
Sebenok aku raga begau ade mace ee.. Kene nia di atii.. Sampai te unde-unde ke dalam certo tu pcak ade niaa.. Ku dag tebayang mund setu smpai tejadi nia.. Oww alangkeh senang edop kitek coh,, pacak nia kanco nga muat ee.. Haha
dem tu bae coh.. Pokok ee bagus cohh,, dijaminn.. I like it..



Wistra Galih (Calon mekanik Dunia, pembuat hak paten mesin tenaga air Hujan)
Prasaan ku kene nia coh, sedih ade haru pulek ade dem bace itu..
Dem tahu ending e dak tetebak, asek ku bkin penasaran untuk nyedem bacenye (resensi cerpen 'korelatif')
Dem tambah coh...
Yang bagian PJ coh dikit nia penjelasan eh tentang gawe e tu, dem tawu yang ku banyak igek, reno pulek asek ku dak tkruan kade masuk be ke rumah aries cak wang suek doso (klu b jela nia men it). dem tu ending berti kami dak snang, karena nga la mati nulu dan suek  bahasan ngape nga pacak mati tu...
Reno Yudistira ( Calon Pemimpin pengolahan tambang dunia yang ramah lingkungan )
coh waktu dang bace nye coh... ku lah nak nyemulung.. tapi dasar be ade betine tadi di samping... malu dalam mati ku kalu nyemulung menggoh.. kusal masal... singgoh e sip nia coh badetit d ati asek e.
dem co dak pacak dungkapke L


Novriansyah Lukito ( Calon penerima cumlaude Universitas ternama, pegawai Chevron USA)
cip nia coh, teharu ku mace e,. Tsentuh nia asek e.,netes air mate walaupun dikit,,dari awal smpe akhir crito e tu tekene nia,,dem tu perjuangan kitek nak btemu lagi tuh sip, bagus di contoh oleh urang-urang laen..pacaklah jadi sumber insfiratif,,tinggal tambah editan dikit dan goresan dikit lagi dem pcak mendunia cerpen itu,..pkok e cipppz dah,.



Rio Isman ( Calon Ilmuan Muda dengan rentetan prestasi )
Coh, dak brenti dem aku ngamin kan cerito tu, aku beharap nian, pcak cak tu glek, sukses dunia akhirat, aku bayangke cak mane kitek besebelas sukses galek, awak kak la gemok galek, bersih, belagak, masuk polisi dak mayo, dmdmdm, ai mapan nian pokoknye, yag ku agam tu, meski lah sukses tu, dak congkak, meski lah jadi menkeu, di depan umum, masih ngomong bahase kitek itu lah. Semoga cak terus. Jangan nia agek nak makai bahase urang kalu betemu ek. Kitek kalu begawe agek, jangan yang ade korupsi, turutlah carek begawe janita tu. Tpi jangan cak jeni, meraga lali dengan kanti, 'Rio yg mana?' ujinye. Jangan mentingken awak dewek. Turutlah carek begawe aries. Mentingkan anak kapaknye dari pada keuntungan pribadi. Dem jadilah coh, dak dem dem men nak di sebutken skok-sikok.



Catur Akbar Tanjung ( Calon Menteri keuangan)
aku bingung men disuru ngoment tentgang cerito itu, tapi yg pasti, waktu aku mace nye, ati ku tesentak. sentak. sentak nia, yang paleng tesentak klimaks aku mintek cuti, hhe J
konyol, ati ku begetar pas aku mbace tentang gambaran dari ku tu, ati ku ngomong ape ao aku pacak jadi yang di gambarke itu, ape ao seoarang aku pacak ngelakuke yang d cerito ke di situ, aku cuma berharap, itu jadi doa indah yang semoga Allah kabulke, walau pun dak di kabulke, semoga itu jadi motivasi dalam diri ku dewek untuk nyapai sesuatu yang luar biaso dalam edop ku.


Jeni Charles ( Calon Konsultan dan Pendiri Universitas di Indonesia)
Sunyi, sepi dan dinginnya malam yang mrobek2 kulit ari, seakan menjadi pemacu, pmbakar api smangatku  untuk membaca cerpen ini..
Semuanya ku awali dengan bismillah, kata yang sangat pnting bagiku dalam memulai segala hal di dunia ini..
Di awal laga pertempuran sengit antara tubuhku yang berdaging tipis seakan rasa dingin akan menang dengzn terus melancarkan aksinya dengan robekan rasa menggigil, NAMUN setelah ku baca prlahan 'did u known what happen? All is change,

Diawali dengan penuh keharuan ku membaca, lebih lanjut lagi, sunggu sangat menggugah sekali cerpen ini.. Aku sangat apresiatif kepada penulis karena mampu menuangkan kisah kita, kisa teman2ku, teman sejawat seperjuanganku.. Aku terharu, aku bangga telah menjadi bagian dari kalian dan kuharap selamanya kita tetap satu  always walking together on succes and in peace... I love u and I'll miss u my brothers..
Don't be forget our memorian, our togetherness.. And I hope, I pray to the God we will get succes and always get what we want then can make our dreams be come true....
Amiin....