Minggu, 07 Juli 2013

Jadi cewek cantik emang nyenengin, tapi susah dijalanin


Apa kabar kalian?
saya hanya ingin mengatakan bahwa saya baru pulang malam mingguan
apakah saya bahagia? tidak teman. sangat tidak bahagia
loh emang kenapa? yah percuma malam mingguan kalau masih jomblo

sebagai seorang jomblo dan sebagai laki-laki bernaluri jomblo, saya mempunyai standar dimana seorang perempuan bisa dibilang cantik atau tidak.

selama ber-malam minggu ria. saya mengamati laki-laki diantara dua macam perempuan


ketika seorang perempuan  memakai hijab. baju longgar dan tidak menggunakan kosmetik yang mencolok. Sangat sedikit laki-laki memperhatikannya. Kalaupun ada, berarti si perempuan memang manis.
Pandangan laki-laki pun mengarah ke wajah. itupun dengan rasa hormat.

sangat beda jauh dengan perempuan satunya


perempuan ini menggunakan  baju ketak dan rok pendek. Bahkan sangat pendek.
 Dengan kebanggaan memamerkan tubuh. Yah...ringkas saja laki-laki pada ngelirik. Saya sebagai pengamat bagaimana reaksi laki-lakipun sampai lupa dengan niatan awal saya.

siapa coba yang gak ngelirik. Cewek cantik, pake baju tembus, kecil juga. Mana payudara udah gede tambah dibuat seolah pengen kami liat
Sebagai lelaki pasti gak akan ninggalin momen kayak gini. kenapa? karena kapan lagi bisa liat punggung cewek yang mulus. kapan  lagi coba?

kapan lagi bisa liat BH cewek yang langsung menempel di badan cewek? kapan lagi coba?

kapan lagi bisa cuci mata liat payudara gede sampai belahan  terdalam? kapan lagi coba? salah sendiri suka mamerin yang kayak gitu,  salah sendiri mau pake baju yang belahannya sampe udel

kalian tahu respon cowok kalau berpapasan yang kayak gini?
pandangan mereka langsung mengarah ke dada. bukan wajah
apakah setelah itu selesai?
tidak.
pandangan mereka berpindah ke paha anda, melihat semulus apakah anda.  dan berikutnya, seberapa menonjol pinggul anda.


Sungguh beda sekali yah pandangan terhadap seorang yang muslimah dengan tidak. seorang yang suci menjaga diri dan tidak.

buat kalian para cewek. Kenapa sih seneng banget pake pakaian kayak gitu?
apasih untungnya mamerin lekuk tubuh kalian?

asal kalian tahu,  Kami sebagai laki-laki hanya bisa menikmati. dan nikmat yang kami dapati, GRATISS

Terima kasih atas ke-gratisan yang kalian beri. Semakin sering kalian kayak gitu, semakin sering kami dapat gratisan

SADARLAH UKHTI!!




pelajaran yang bisa didapat
*Sepandai pandainya tupai melompat, pasti akan jatuh juga*

sekian








*note:
*kami* di sini bukan berarti penulis. Kami di sini hanya sebagai gambaran laki-laki secara umum

2 komentar: