Jumat, 30 Agustus 2013

in the light of Separuh bintang

Gak pernah saya sampai paham betul apa itu puisi, gak pernah, bahkan hingga kini. Namun entah kenapa gue malah mau ngutip salah satu puisi dalam novelnya Evline Kartika. Puisinya kayak gini:

jika sesuatu itu bisa seaneh cinta
berlari kemana pun..
akan buntu oleh untaian angin
jika kehidupan itu adalah jalan tanpa ujung
akankah ada cabang yang berbeda
untukku dan untuknya??
jika harapan tak lagi ada
masihkah boleh mengharapkan keajaiban??
berpaling untuk menemukan serbuk peri
atau semanggi berdaun empat...
jika waktu hanyalah detik yang berputar
ingin ku kacaukan mesinnya agar diam
memutar jarumnya pada sebuah masa lalu
jika perpisahan selalu akhir dari pertemuan
apalah arti sulaman panah cupid??
jika kemarin menjadi terlalu sempit
haruskah aku mengejarnyaa???

 

Gue yakin aja kalau puisi itu bagus, entah darimana.

Bukan cuman itu, gue dapat dua quote yang bagus, mungkin.

1."Hidup itu tergantung matahari terbit, kalo emang udah mestinya pagi kenapa gue mesti menuju malam?"

2. "Jika semuanya berubah, itu pasti karena waktu"  




dikuti dari: Separuh Bintang

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar