Minggu, 20 Oktober 2013

Ini tentang cinta, yang katanya tanpa alasan

Ini tentang cinta, yang katanya tanpa alasan
Cinta  yang katanya saat alasan itu hilang, cinta akan hilang bersamanya
Yang katanya alasan akan melahirkan alasan baru yang akan melahirkan kebohongan

Saya pernah nanya sama nenek “Kenapa Nek bisa sampai nikah sama Kakek?”
“Karena dipaksa Eyang mu”
Bukankah itu sebuah alasan?

Lihatlah Sekarang, Mereka telah sukses membesarkan anak-anaknya, bisa dibilang semua anaknya lebih dari cukup.

Tapi pernahkah nenek punya cowok simpanan? Atau sebaliknya, kakek yang punya 
cowok simpanan? Gak pernah, bahkan terbesit-pun tidak. Karena kakek saya bukan homo.
Bukankah cinta mereka punya alasan?



Ini tentang cinta, yang katanya tanpa alasan
Yang katanya alasan akan melahirkan alasan baru yang akan melahirkan kebohongan

Saya ingat cerita mama saat dilamar secara tidak resmi oleh papa. Mama bilang kayak gini “Silahkan nikahi saya saat kamu sudah punya pekerjaan”

Bukankah cinta mereka punya alasan?
Sepengetahuan saya, Papa dulu bukanlah seorang pegawai. Hanya seorang sopir, tapi alasan (pekerjaan) itu sudah lebih cukup untuk meminang mama.

Mungkin bisa dibilang saat itu mama termasuk wanita cerdas, karena pernikahan menyangkut masa depan. Menyangkut Ia sebagai calon Ibu. Ibu mana coba yang mau nanti anak-anaknya nanti menderita? Mau makanpun susah, apalagi mau beli paket BB full service.
Bukankah itu alasan mama? Berarti mama punya alasan?

Apakah alasan mama selanjutnya?  Apakah mama akan melahirkan kebohongan kebohongan agar pura pura menyayangi?

Apakah selama 25tahun pernikahan mereka adalah kebohongan? 

Pernahkah mama berbohong menyayangi papa?

Bahkan definsi bohong -pun tak pernah ada dalam kamus pribadi mama.






Ini tentang cinta, yang katanya tanpa alasan
Cinta  yang katanya saat alasan itu hilang, cinta akan hilang bersamanya

Pernah baca biografi mantan Ibu Negara dari mantan Presiden kita B.J Habibie? Yah..Ibu Ainun. Pernahkan?

Kalau baca biografi dari  bakal calonnya mantan saya sudah pernah? Hemm…Itu kamu yang lagi baca ini.

Ainun adalah seorang wanita cantik. Dia adalah Kembang Desa, kenapa memilih Pak Habibie? Karena Pak habibie ternyata Kumbang Desa pribadi yang sederhana dan low profile. Keserhanaan inilah yang menjadi alasan ainun.

Ainun rela melepaskan pekerjaan sebagai seorang dokter anak dan hidup dengan habibie yang saat itu belum punya penghasilan tetap di Negara orang, namun Ainun bahagia akan ini. Ainun tetap sayang Habibie

Saat Habibie jadi presiden, saat itu berarti kemewahan melingkari keluarga ini. Berarti kesan low profile seakan hilang dengan fasilitas yang ada.

Apakah dengan kemewahan ini, Ainun marah-marahan dengan Habibie?  Apakah ainun ngambek lalu balas sms singkat-singkat?
Apakah semenjak kemewahan itu ada, Ainun gak mau ngangkat telpon habibie lagi? Atau malahan Ainun nangis nangis di balik pintu kamar?
Kayaknya gak deh, karena kesuksesan Habibie adalah buah usaha kasih sayang ainun.


Saya pernah berpikir, kalau si alasan ainun milih Habibie karena kesederhanaan. Lalu saat habibie jadi presiden, apakah mereka lebih memilih pondok di tengah hutan sebagai istana Negara? Terus para tamu negara dijamu dengan es oya.

Apakah kalian tega misal tiap kali kunjungan ke istana, para tamu harus berjuang melawan serbuan ular, harimau, gajah, bahkan mantan yang tersesat dan tak tahu arah jalan pulang. Bahkan para tamu harus pulang sebelum malam karena takut digigit hantu.

Atau misal Ainun hanya ingin terlihat low profile. Kalau biasanya ibu Negara naek mobil mewah dengan pengawasan paspampres, kalau ibu ainun malah naek onta dengan pengawasan dari dukun. Gak kebayang kalau lagi kunjungan ke luar negeri, orang pada naek jet pribadi, si Ibu Ainun dengan bangga naek elang, dengan mata merem.


Cukuppp …cukup ini sudah diluar cerita awal. Cukup!

Intinya sih, saya belum nemuin apa itu cinta yang katanya tanpa alasan.

 Mungkin cinta tanpa alasan itu hanya ada dalam novel teenlit atau dalam FTV. Dimana jalan ceritanya lebih kayak fairy tail.
atau bisa jadi cinta tanpa alasan itu hanya halusinasi kalian yang kecewa akan cinta




Ini tentang cinta, yang katanya tanpa alasan
Cinta  yang katanya saat alasan itu hilang, cinta akan hilang bersamanya
Yang katanya alasan akan melahirkan alasan baru yang akan melahirkan kebohongan

Ini tentang cinta, yang memang katanya tanpa alasan
Karena cinta itu hanya sebuah logika,
cinta yang kuat berawal dari logika yang sehat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar