Sabtu, 07 September 2013

Imajinasi anak kecil zaman sekarang, Seperti inilah gambarannya

Jadi ceritanya gini, kemaren gue ngajar 'adik- adik'. Nah berhubung lokasinya 'baru' dan fasilitas gak mempuni serta situasi juga gak mendukung. Karena apa? kalian baca ini aja. Terus tarik kesimpulan sendiri.


Berhubung berhubung dan berhubung, jadi gue cuman bisa ngisi waktu dengan game. Ini sebenarnya simpel, gue menyebutkan beberapa clue, lalu mereka (per-kelompok) bakalan gambarin situasinya. Terserahlah imajinasinya bagaimana. Sudah digambar, gue mau mereka buat nulis cerita berdasarkan gambar yang sudah dibuat. Dan kalian harus liat hasilnya nanti di akhir yah. Karena gue yakin, secara gak langsung ini adalah cerminan imajinasi kalian di masa lalu.


clue-nya seperti inii:
Ada anak perempuan cantik, lucu, imut bernama Mi'ah.
Ada anak laki laki yang mukanya pas-pasan bernama Rehan.
Mereka masih SD dan satu sekolah.



Hasilnya kek gini



Dulu zaman gue sekolah, kalo mau ngambil rapot itu  dengan orang tua. Lah ini, dengan lawan jenis. Pake gandengan tangan pula.
 
Satu lagi yang bisa gue simpulkan, si mi'ah dan rehan ini sudah yakin gak naik kelas, eh.. takdir berkata lain, mereka naik. Itu bisa gue simpulkan dari kata "ternyata" pada cerita.




Kalo ini, gue yakin mereka adalah sinetron addicted. Loh bisa baca aja sendiri, bagaimana cara cerita anak kecil yang terhipnotis sinetron. Seperti didramatisir.

Gambarnya juga mendukung. Si mi'ah  punya barang mewah serta tubuh cantik, tapi tampang piciknya tetap terlihat. Mungkin si mi'ah mau menguasai semua harta rehan, karena ia tahu rehan anak orang kaya. Dengan perlahan sejak SD, dia sudah mendekati rehan. Sungguh future imagination yang luar biasa.




 Ini nih, kelihatan banget kepolosan anak kecil. Sama kayak gue yang polos dan gak ngerti apa apa. Cuman bisa berjalan berdua dengan cewek dengan jarak yang lumayan jauh, gue di depan terus dia debelakang. Berlawanan arah. Hahaha :)



Cuman gambaran ini yang menunjukin bahwa si rehan bukan tukang php. Mereka berdua dekat, tapi sebagai teman. Dan si mi'ah juga tahu diri kok. Gak asal masukin cowok kedalam perasaan. Ini baru namanya sahabat.





Nah nah nah. Kalo ini gue gak yakin yang buat anak kecil, jalan ceritanya terlalu kuat. Lebih mengacu pada pengalaman. Oh that sh*t, apa anak SD sudah kek gini percintaanya? Gue aja kek gini di zaman zamannya, ahhh....abaikanlah.



Oke enough, itulah gambaran anak kecil zaman sekarang. Sama gak dengan zaman kalian masih kecil? mirip mirip lah yah. Tapi kalo dibandingin zaman gue kecil, sungguh jauh sekali, sungguh. Gue gak kenal apa itu pacaran dan gandengan tangan, atau gue telat pubertas? atau bisa jadi gue homo? ah gak mungkin.



oke the last, inilah mungkin gambaran si mi'ah dan rehan pada wujud asli adek adek di sana.





Ini saja, terima kasih

 ET

Tidak ada komentar:

Posting Komentar